Fase anakan atau burayak adalah masa paling krusial dalam siklus hidup ikan Molly (Poecilia sphenops). Pada tahap ini, ikan sangat rentan terhadap penyakit, perubahan suhu, dan persaingan makanan, namun sekaligus memiliki potensi pertumbuhan yang sangat pesat jika ditangani dengan benar. Banyak pemula mengeluhkan pertumbuhan burayak Molly yang lambat atau kerdil (stunted), yang seringkali disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi yang tepat atau kondisi lingkungan yang menghambat metabolisme tubuh mereka.
Untuk membuat anakan ikan Molly tumbuh bongsor dalam waktu singkat, kita tidak bisa hanya mengandalkan sisa pakan induk atau membiarkan mereka mencari makan sendiri di lumut akuarium. Diperlukan intervensi khusus berupa manajemen pakan berprotein tinggi dan rekayasa kondisi air untuk memacu metabolisme. Dengan perawatan yang intensif, anakan Molly bisa mencapai ukuran siap jual atau ukuran remaja yang aman untuk digabung dengan ikan dewasa dalam waktu 2 hingga 3 bulan saja.
Cara Merawat Anakan Ikan Molly Agar Cepat Besar
1. Pemberian Pakan Alami Tinggi Protein
Faktor utama yang menentukan kecepatan pertumbuhan burayak adalah jenis pakan yang diberikan pada minggu-minggu pertama kehidupannya. Hindari memberikan pelet kasar yang digerus karena seringkali nutrisinya kurang optimal untuk fase pertumbuhan cepat. Pakan terbaik untuk memacu pertumbuhan adalah pakan alami hidup seperti Artemia (udang renik) atau Daphnia (kutu air). Pakan hidup ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi yang dibutuhkan untuk pembentukan jaringan otot dan tulang, serta merangsang insting berburu burayak yang membuat mereka lebih aktif bergerak.
Selain jenis pakan, frekuensi pemberian makan juga harus diperhatikan dengan saksama. Burayak ikan Molly memiliki lambung yang sangat kecil namun metabolisme yang sangat cepat, artinya mereka tidak bisa menyimpan cadangan makanan lama-lama. Oleh karena itu, strategi terbaik adalah "sedikit tapi sering". Berikan pakan 4 hingga 6 kali sehari dalam porsi kecil yang langsung habis. Cara ini jauh lebih efektif membuat ikan cepat besar dibandingkan memberikan pakan satu kali dalam porsi besar yang justru akan mengotori air.
2. Menjaga Kualitas dan Suhu Air
Air adalah media hidup yang memengaruhi nafsu makan dan kesehatan ikan secara langsung. Burayak ikan Molly mengeluarkan hormon yang dapat menghambat pertumbuhan saudaranya sendiri jika konsentrasi hormon tersebut terlalu pekat di dalam air. Oleh karena itu, rutin melakukan pergantian air (water change) sebanyak 10-20% setiap hari atau dua hari sekali sangat disarankan. Pergantian air ini tidak hanya membuang kotoran amonia, tetapi juga melarutkan hormon penghambat pertumbuhan dan menggantinya dengan air segar yang kaya mineral, yang akan memicu ikan untuk tumbuh lebih cepat.
Selain kebersihan, suhu air memegang peran vital dalam mengatur laju metabolisme ikan yang berdarah dingin. Semakin hangat suhu air (dalam batas wajar), semakin cepat metabolisme ikan bekerja, yang berarti ikan akan lebih cepat lapar dan menyerap nutrisi makanan lebih efisien. Pertahankan suhu air di kisaran stabil 27-29 derajat Celcius. Jika suhu air terlalu dingin, metabolisme burayak akan melambat, mereka menjadi malas makan, dan akibatnya pertumbuhan akan terhambat secara signifikan.
3. Menyediakan Ruang Gerak yang Luas
Salah satu rahasia para pembudidaya profesional agar ikan cepat besar adalah menyediakan wadah pembesaran yang luas. Memelihara terlalu banyak burayak di wadah yang sempit akan menyebabkan persaingan oksigen dan ruang gerak yang ketat. Kepadatan yang berlebihan (overcrowding) akan membuat ikan stres dan pertumbuhan tubuhnya akan melambat secara otomatis sebagai respons alami terhadap lingkungan yang sempit.
Segera setelah burayak berusia sekitar 2 minggu atau tubuhnya sudah sedikit menguat, pindahkan mereka ke kolam pembesaran atau bak yang lebih besar. Semakin luas ruang yang tersedia untuk berenang, semakin baik perkembangan struktur tulang dan otot ikan. Jika Anda menggunakan akuarium, pastikan rasio jumlah air dan ikan seimbang; kolam terpal atau bak fiber yang dangkal namun lebar biasanya memberikan hasil pertumbuhan yang lebih baik daripada akuarium kaca yang tinggi karena luas permukaannya menyuplai oksigen lebih banyak.
Kesimpulan
Merawat anakan ikan Molly agar cepat besar bukanlah proses yang instan, melainkan hasil dari kombinasi nutrisi yang tepat, lingkungan yang bersih, dan ruang gerak yang cukup. Kunci utamanya adalah konsistensi Anda dalam memberikan pakan hidup berprotein tinggi secara berkala serta kedisiplinan dalam mengganti air untuk membuang zat-zat penghambat pertumbuhan. Tanpa salah satu dari elemen ini, pertumbuhan ikan tidak akan maksimal meskipun genetik induknya unggul.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda akan melihat perbedaan yang signifikan pada ukuran dan vitalitas anakan Molly Anda dalam beberapa minggu pertama. Burayak yang sehat akan tumbuh dengan tubuh yang berisi, warna yang mulai muncul lebih awal, dan pergerakan yang lincah. Kepuasan melihat burayak kecil berubah menjadi ikan remaja yang cantik akan membayar lunas semua usaha dan ketelatenan yang Anda curahkan selama masa perawatan.